Sabtu, 06 April 2013

Macam Macam Hepatitis


Macam Macam Hepatitis
Penyakit hepatitis memiliki beberapa jenis yang di sebabkan karena infeksi virus yang berbeda-beda pula, penyakit hepatitis dapat di bedakan menjadi beberapa jenis yang di bedakan berdasarkan virus yang menginfeksinya, dan penyakit hepatitis di indonesia sendiri hanya tiga jenis saja yang sering menyerang atau menginfeksi masyarakat indonesia.
Penyakit hepatitis yang sering di derita masyarakat indonesia biasanya hanya hepatitis A, B, dan C, meskipun penyakit hepatitis memiliki beberapa macam jenis di antaranya penyakit hepatitis A, B, C, D, E, F,dan G.
Namun dalam kesempatan kali ini kami akan sedikit berbagi informasi mengenai seluruh jenis penyakit hepatitis yakni hepatitis jenis A, B, C, D, E, F,dan G. dan untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis-jenis hepatitis dapat anda simak dan baca seputar informasinya dalm artikel berikut.
Macam macam hepatitis dapat di bedakan menjadi beberapa macam diantaranya sebagai berikut :
Hepatitis A
Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala, sedangkan pada orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Orang yang terinfeksi hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik.
Hepatitis B
Hepatitis B adalah peradangan pada hati. Selain tipe A, virus hepatitis B paling sering ditemui. Sebagian penderita hepatitis B akan sembuh sempurna dan mempunyai kekebalan seumur hidup, tapi sebagian lagi gagal memperoleh kekebalan. Orang itu akan terus menerus membawa virus hepatitis B dan bisa menjadi sumber penularan. Penularannya dapat terjadi lewat jarum suntik atau pisau yang terkontaminasi, transfusi darah dan gigitan manusia. Hepatitis B sangat beresiko bagi pecandu narkotika dan orang yang mempunyai banyak pasangan seksual.
Gejala hepatitis B adalah lemah, lesu, sakit otot, demam ringan, mual, kurang nafsu makan, mata dan kulit kuning dan air kencing berwarna gelap.
Pengobatan penyakit ini dilakukan dengan interferon alfa-2b, lamivudine dan imunoglobulin yang mengandung antibodi terhadap hepatitis-B (diberikan 14 hari setelah paparan). Vaksin hepatitis B yang aman dan efektif sudah tersedia sejak beberapa tahun lalu.
Hepatitis C
Hepatitis C adalah penyakit infeksi yang bisa tak terdeteksi pada seseorang selama puluhan tahun dan perlahan-lahan merusak organ hati (lever). Penyakit ini sekarang muncul sebagai salah satu masalah pemeliharaan kesehatan utama di Amerika Serikat, baik dalam segi hilangnya nyawa maupun tekanan pada ekonomi. Di Indonesia, Hepatitis C memang masih kalah terkenal dibandingkan dengan Hepatitis B. Padahal, penderitanya cukup banyak.
Biasanya orang-orang yang menderita penyakit hepatitis C tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit ini, karena memang tidak ada gejala-gejala khusus. Malah beberapa orang berpikir kalau mereka hanya terserang flu. Gejala yang biasa mereka rasakan antara lain demam, rasa lelah, muntah, sakit kepala, sakit perut atau hilangnya nafsu makan.
Hepatitis D
Hepatitis D Virus ( HDV ) atau virus delta adalah virus yang unik, yang tidak lengkap dan untuk replikasi memerlukan keberadaan virus hepatitis B. Penularan melalui hubungan seksual, jarum suntik dan transfusi darah. Gejala penyakit hepatitis D bervariasi, dapat muncul sebagai gejala yang ringan (ko-infeksi) atau amat progresif.
Hepatitis E
Gejala mirip hepatitis A, demam pegel linu, lelah, hilang nafsu makan dan sakit perut. Penyakit yang akan sembuh sendiri ( self-limited ), keculai bila terjadi pada kehamilan, khususnya trimester ketiga, dapat mematikan. Penularan melalui air yang terkontaminasi feces.
Hepatitis F
Baru ada sedikit kasus yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.
Hepatitis G
Gejala serupa hepatitis C, seringkali infeksi bersamaan dengan hepatitis B dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis fulminan ataupun hepatitis kronik. Penularan melalui transfusi darah jarum suntik.
Demikianlah sekilas artikel yang dapat kami bagikan semoga sekilas artikel di atas dapat membantu dan memperluas pengetahuan serta wawasan anda mengenai penyakti hepatitis.
Dan untuk informasi mengenai penyembuhan serta pengobatan penyakit hepatitis dapat anda simak dan baca informasinya dengan cara klik Obat Herbal Hepatitis C.
Untuk mengetahui seputar pengobatan dan informsai mengenai penyakit radang paru paru silahkan klik =>> disini

1 komentar: