Macam Macam Hepatitis
Penyakit
hepatitis memiliki beberapa jenis yang di sebabkan karena infeksi virus yang
berbeda-beda pula, penyakit hepatitis dapat di bedakan menjadi beberapa jenis
yang di bedakan berdasarkan virus yang menginfeksinya, dan penyakit hepatitis
di indonesia sendiri hanya tiga jenis saja yang sering menyerang atau
menginfeksi masyarakat indonesia.
Penyakit
hepatitis yang sering di derita masyarakat indonesia biasanya hanya hepatitis
A, B, dan C, meskipun penyakit hepatitis memiliki beberapa macam jenis di
antaranya penyakit hepatitis A, B, C, D, E, F,dan G.
Namun
dalam kesempatan kali ini kami akan sedikit berbagi informasi mengenai seluruh
jenis penyakit hepatitis yakni hepatitis jenis A, B, C, D, E, F,dan G. dan
untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis-jenis hepatitis dapat anda simak
dan baca seputar informasinya dalm artikel berikut.
Macam
macam hepatitis dapat di bedakan menjadi beberapa macam diantaranya sebagai
berikut :
Hepatitis
A
Seringkali
infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala, sedangkan pada
orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare, mual,
nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala hilang sama sekali
setelah 6-12 minggu. Orang yang terinfeksi hepatitis A akan kebal terhadap
penyakit tersebut. Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak
berlanjut ke hepatitis kronik.
Hepatitis
B
Hepatitis
B adalah peradangan pada hati. Selain tipe A, virus hepatitis B paling sering
ditemui. Sebagian penderita hepatitis B akan sembuh sempurna dan mempunyai
kekebalan seumur hidup, tapi sebagian lagi gagal memperoleh kekebalan. Orang
itu akan terus menerus membawa virus hepatitis B dan bisa menjadi sumber
penularan. Penularannya dapat terjadi lewat jarum suntik atau pisau yang
terkontaminasi, transfusi darah dan gigitan manusia. Hepatitis B sangat
beresiko bagi pecandu narkotika dan orang yang mempunyai banyak pasangan
seksual.
Gejala
hepatitis B adalah lemah, lesu, sakit otot, demam ringan, mual, kurang nafsu
makan, mata dan kulit kuning dan air kencing berwarna gelap.
Pengobatan
penyakit ini dilakukan dengan interferon alfa-2b, lamivudine dan imunoglobulin
yang mengandung antibodi terhadap hepatitis-B (diberikan 14 hari setelah
paparan). Vaksin hepatitis B yang aman dan efektif sudah tersedia sejak beberapa
tahun lalu.
Hepatitis
C
Hepatitis
C adalah penyakit infeksi yang bisa tak terdeteksi pada seseorang selama
puluhan tahun dan perlahan-lahan merusak organ hati (lever). Penyakit ini
sekarang muncul sebagai salah satu masalah pemeliharaan kesehatan utama di
Amerika Serikat, baik dalam segi hilangnya nyawa maupun tekanan pada ekonomi.
Di Indonesia, Hepatitis C memang masih kalah terkenal dibandingkan dengan
Hepatitis B. Padahal, penderitanya cukup banyak.
Biasanya
orang-orang yang menderita penyakit hepatitis C tidak menyadari bahwa dirinya
mengidap penyakit ini, karena memang tidak ada gejala-gejala khusus. Malah
beberapa orang berpikir kalau mereka hanya terserang flu. Gejala yang biasa
mereka rasakan antara lain demam, rasa lelah, muntah, sakit kepala, sakit perut
atau hilangnya nafsu makan.
Hepatitis
D
Hepatitis
D Virus ( HDV ) atau virus delta adalah virus yang unik, yang tidak lengkap dan
untuk replikasi memerlukan keberadaan virus hepatitis B. Penularan melalui
hubungan seksual, jarum suntik dan transfusi darah. Gejala penyakit hepatitis D
bervariasi, dapat muncul sebagai gejala yang ringan (ko-infeksi) atau amat
progresif.
Hepatitis
E
Gejala
mirip hepatitis A, demam pegel linu, lelah, hilang nafsu makan dan sakit perut.
Penyakit yang akan sembuh sendiri ( self-limited ), keculai bila terjadi pada
kehamilan, khususnya trimester ketiga, dapat mematikan. Penularan melalui air
yang terkontaminasi feces.
Hepatitis
F
Baru
ada sedikit kasus yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis
F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.
Hepatitis
G
Gejala
serupa hepatitis C, seringkali infeksi bersamaan dengan hepatitis B dan/atau C.
Tidak menyebabkan hepatitis fulminan ataupun hepatitis kronik. Penularan
melalui transfusi darah jarum suntik.
Demikianlah
sekilas artikel yang dapat kami bagikan semoga sekilas artikel di atas dapat
membantu dan memperluas pengetahuan serta wawasan anda mengenai penyakti
hepatitis.
Dan
untuk informasi mengenai penyembuhan serta pengobatan penyakit hepatitis dapat
anda simak dan baca informasinya dengan cara klik Obat
Herbal Hepatitis C.
Untuk
mengetahui seputar pengobatan dan informsai mengenai penyakit radang paru paru
silahkan klik =>> disini
thanks mas bro, mantab banget nih...
BalasHapus