download link corel draw x4
monggo.,.,.,juragan,.,.,
http://www.ziddu.com/download/15171637/5d0abeadd9f766e0.rar.html
Senin, 08 April 2013
Genetalia Wanita
Genetalia
eksterna merupakan organ atau alat kelamin yang
tampak dari luar, dapat dilihat bila wanita dalam posisi
litotomi. Fungsi genetalia eksterna adalah untuk kopulasi.
Bagian genetalia eksterna antara lain:
Bagian genetalia eksterna antara lain:
- Vulva
- Mons veneris
- Labia mayora
- Labia minora
- Klitoris (kelentit)
- Vestibulum
- Hymen (selaput dara)
- Perineum
Gambar Alat Reproduksi Wanita
Untuk lebih memperjelas pembahasan tentang sistem reproduksi wanita dan alat reproduksi wanita, berikut kami sajikan gambar anatomi alat reproduksi pada wanita dengan ukuran yang lebih besar.Gambar Alat Reproduksi Wanita Tampak Depan
Gambar Organ Reproduksi Wanita Tampak Samping
Itulah dua gambar alat reproduksi wanita atau anatomi organ reproduksi pada wanita yang kiranya cukup jelas, mudah-mudahan bisa memperdalam pengetahuan anda mengenai sistem reproduksi pada wanita.
Vulva
Vulva adalah organ
yang tampak dari luar dan berbentuk lonjong dengan ukuran panjang dari muka
ke belakang. Vulva
terdiri atas mons pubis,
labia
mayora, labia minora, klitoris, vestibulum,
dan hymen.
Mons
Veneris
Mons
veneris adalah bagian yang menonjol di bagian simpisis
pubis dan terdiri dari jaringan lemak. Mons veneris akan ditumbuhi rambut pubis pada masa pubertas. Hal ini,
merupakan tanda pubertas
sekunder. Fungsi dari rambut pubis selain sebagai estetika juga dapat mencegah terjadinya infeksi.
Labia
Mayora
Labia
mayora terdiri dari bagian kanan dan kiri. Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah
dan belakang dan banyak mengandung pleksus vena. Pertemuan kedua labia
mayora membentuk komisura posterior. Labia
mayora homolog embriologik dengan skrotum pada pria.
Labia
Minora
Labia
minora merupakan suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam labia
mayora. Kedua lipatan kiri dan kanan bertemu di atas preputium klitoridis
dan di bawah klitoris.
Bagian belakang kedua lipatan setelah mengelilingi orificium vagina bersatu
disebut fouchet. Labia minora banyak terdapat pembuluh
darah, otot polos
dan ujung serabut saraf.
Klitoris
(kelentit)
Klitoris adalah
organ kecil yang terletak di atas labia
minora. Klitoris
identik dengan penis
pada pria. Klitoris banyak
dialiri pembuluh darah dan urat syaraf, sehingga klitoris
merupakan daerah yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual.
Vestibulum
Vestibulum
merupakan rongga sebelah lateral yang dibatasi oleh kedua labia
minora, anterior oleh klitoris dan dorsal oleh fouchet. Pada vestibulum
terdapat dua buah kelenjar skene dan dua buah kelenjar bartolini, yang
mengeluarkan sekret pada waktu koitus. Introitus vagina juga terletak
di vestibulum.
Hymen
(selaput dara)
Hymen merupakan
batas/sekat antara genetalia eksterna dan interna. Hymen merupakan
selaput yang menutupi introitus vagina. Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah menstruasi,
dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval, cribiformis, septum atau
fimbriae. Akibat coitus
atau trauma lain,
hymen dapat robek
dan bentuk lubang menjadi tidak beraturan dengan robekan (misalnya berbentuk
fimbriae). Bentuk hymen
postpartum
disebut parous.
Corrunculae myrtiformis adalah sisa-sisa selaput dara yang robek yang tampak pada wanita pernah melahirkan / para.
Corrunculae myrtiformis adalah sisa-sisa selaput dara yang robek yang tampak pada wanita pernah melahirkan / para.
Hymen yang abnormal,
misalnya primer tidak berlubang (hymen imperforata) menutup total lubang vagina, dapat
menyebabkan darah menstruasi
terkumpul di rongga genitalia interna.
Perineum
Perineum
terletak di antara vulva
dan anus. Panjang perineum sekitar
4 cm. Perineum
mempunyai susunan otot-otot dan saraf serta pembuluh
darah yang kompleks. Batas otot-otot
diafragma pelvis (m.levator
ani, m.coccygeus) serta diafragma urogenitalis (m.perinealis transversus
profunda, m.constrictor urethra).
Referensi
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil
Dalam Konteks Keluarga.
Cetakan Ke III. Jakarta.
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Fitramaya. Yogyakarta.
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta. Dian Rakyat.
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. EGC. Jakarta.
Scott, J. 2002. Danforth Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Widya Medika. Jakarta.
Yuniarti, K. 2011. Sistem Reproduksi Wanita. zianarmie.wordpress.com/2011/02/09/sistem-reproduksi-wanita/ unduh 14 Maret 2011 09:49 AM
2008. Anatomi dan Fisiologi Reproduksi Wanita. kuliahbidan.wordpress.com/2008/09/09/anatomi-dan-fisiologi-sistem-reproduksi-wanita-2
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Fitramaya. Yogyakarta.
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta. Dian Rakyat.
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. EGC. Jakarta.
Scott, J. 2002. Danforth Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Widya Medika. Jakarta.
Yuniarti, K. 2011. Sistem Reproduksi Wanita. zianarmie.wordpress.com/2011/02/09/sistem-reproduksi-wanita/ unduh 14 Maret 2011 09:49 AM
2008. Anatomi dan Fisiologi Reproduksi Wanita. kuliahbidan.wordpress.com/2008/09/09/anatomi-dan-fisiologi-sistem-reproduksi-wanita-2
Langganan:
Postingan (Atom)