|
(Otw p. Goa
Cina)
Sabtu,23 februari 2013
Pukul 4.15 WIB
dini hari, Hujan deras membasahi kota Kediri (Mojoroto), tak disangka kediri
saat subuh itu diguyur hujan dengan petir menggelegar di sudut- sudut kota.
Tapi tak menyulutkan niat kami (E & D) Ke Malang (Goa cina)saat itu. Pukul
5.06 WIB menunjukkan sang surya akan kembali bersinar, dengan terangnya, untuk
menyongsong indahnya hari, saat itu kita
mulai menylakan mensin montor metik kami (Vario Tekno). Langkah pertama yang
kami tempuh, kita beli premium Rp 13.000. Kita mulai berjalan dengan kecepatan
yang stabil, kita mulai meninggalkan kota Kediri dengan segala liruk pikuknya.
Jalur yang kita tempuh saat itu, kita memilih arah
Babtis ke Timur, tai koyolnya saat perjalannya kita ke Timur, kita nyasar agak
jauh, daerah Wates pokok arah ke G.kelut
“ hedeh nyasar dech” ujar aq. Kita dah terlanjur jalan jauh, tapi sopir
aq (Mr. E) saat pede banget untuk terus melaju. Hingga kita sampai di jembatan
yang berpaving 2 kali kita melewati jembatan seperti itu dan sebelum itu kita
melewati jalan yang berlobang-lobang.Tawa pun tak tertahan lagi kita luapkan
bersama tawa terbahak-bahak hingga kita sampai di Kotanya Blitar.’
Lalu kita melanjutkan perjalanan hingga daerah
Kepanjen, di salah satu jalan kepanjen, 1 jalan yang membuat aq enjoy, karena
sepi ,jalannya leBar, halus dan anginnya sepoi2. Aku sempat
lentangkan
kedua tangan aq ke udara.E eeemmmmmm bagaikan terbang, he..he…he.. . Mr. E juga
senang akan itu, meski begitu ia tetap focus menyetir. Karena terlalu nyaman
jalan kita g’ kepikiran bahwa kita salah jalur lagi, “ hedeh” ujar aq. Aku
Tanya orang, bapak2. Katanya kita terlalu jauh, bukan kekota malang arahnya,
Tapi dari Kepanjen itu kita keselatan. Padahal kita baru nyampek di pusatnya
kota malang itu( pukul 09.00 WIB)
Dan akhirnya kita samapai di pertigaan arah
BALEKAMBANG dan SENDANG BIRU, Kita memilih arah kiri ke Sendang Biru. Jalannya
lumanyan enak, jauuuuuuh banget kita sampai Desa SUMBERMANJING bahkan kita udah
Tanya 2 orang lebih, 2 kali isi bensin (Rp 10.000),dan samapai kita melewati
peggunungan. Akirnya sekitar pukul 11.00
WIB kita melewati gardu yang bertuliskan “masuk Ds. Sumbermanjing “ tetapi sebelum itu kita melewati jalan
pegunungan yang naik tdk menanjak banget, tapi sedang longsor . disitu ada
penjaga aq lihat para pemuda daerah sekitar situ dan bapak2 yang mengatur
lalulitas dan kita hamper nyasar lagi, kita nyasarnya di daerah pemakaman yang
luas banget kanan kiri sisi jalan kuburan, kuburan ini tidak buruk, banyak
pepohonan dan bunga kamboja yang ikut memperindah pemakaman itu. Oh ya..sempet
aq hitung jumlah pemakaman yang kita lewati saat penjalanan ini, 12 pemakaman yang
terlewat.
Mr. E ,,, “ peh te kok sek adoh tow, gek lewati
gunung neh, pehL_ L” ujarnya . tampak Mr. E tamapk jenuh akan perjalanan
yang amat jauh saat otw Goa Cina. Rindang banget pepohonan disamping jalan yang
kami lewati, pohonnya seakan2 menyambut kedatangan kami dan sedikit
polusi.Jalannya yang mulus dan ditemani hijaunya pemandangan sekitar, hingga
sampai jalan terahkir arah menuju Goa CIna.
“SELAMAT DATANG DI P. GOA CINA” Itu hal yg pertama aq
lihat saat sejauh perjalanan ini.Seneng bangetttttt.“HAH, HEM, PEH” Kata2 yang
keluar dari mulut kita, ternyata perjuangan menuju ke P. goa cina belumlah
tuntas, karena eh karena jalanannya rusak, cos masih makadaman yang parah, 1 Km
perkiraan jalan makadaman yang menuju bibir pantai impian.
JJJAkhirnya kita sampai di pintu gerbang P. goa cina,
terlihat disisi samping jalan pantai , sejumlah rumah masih terbuat dari
bamboo. Miris aq melihat salah satu pemandangan ini. Tak jauh dari itu kita
dihadang 3 petugas , kita banyar tiket, perOrangnya Rp.4000. lalu kita dihadang
lagi untuk parkir biayanya agak mahal menurut aq Rp. 5000 PER montor, g’ tahu
kalau mobil berapa. Kita berdua, sejenak melemaskan badan yang tegang akibat
perjalanan ini.Tak perlu lama-lama kita langsung berjalan menuju P. GOA cina
kira2 100 m.
Kita yampek di goa cina “ boo” ujar aq pd Mr. E..
Indah
banget,,, kita yampek 12.00 WIB. Panas saat itu, tapi tidak gersang, masih sedikit
pengujung yang tiba di panatai ini. Kira2 total pengunjung saat itu 45 orang
kurang lebih.
Alah
taka pa sedikit menurut aq malah asyik kok, he…he…he… hah !!
Kita berteduh dibawah pohon yng khas di
pantai, huft lupa apa namanya, lalh g’ penting.
Tak
lupa kita ditemani es degan yang enkkkkk banget sama roti , yang aq bawa dari
kontrkaan. 1 butir degan Rp.6000, murah kan…. Ples dianterin lagi
Lama
kita berteduh disitu kira 2 jam lebih sampai makan dan minuman kami habis tampa
tersisa.
Sesudah kita melepas lelah di bawah pohon, kita mulai
jalan arah ke kanan, maaf g’ tahu arah saat disitu.Telihat banyak karang2 besar
yang berada di tengah2 pantai 4 lebih terlihat jelas oleh pandangan aq. Di situ
juga terlihat banyak 2 kawanan wisatawan local yang ikut menikmati indahnya pantai
ini.Mereka tak siasiakan kesempatan langsung ambil kamera dan ciiiiiiiiisss,
foto maksnya. He…he…he… !!
Kita
teerus berjalan menyusuri pantai di sisi selatan malang ini, dengan deburan
ombak yang cukup kira2 besarnya 1 meteran kayaknya, butiran pasir nan putih
agak kasar.
Owww ya… disini juga masih terawatt
kebersihannya, kebanyakan sampah yang dibawa ombak ke bibir pantai yang ada.Indah,
indah, indaaaaaaaaaaaaah. Banget nich pantai,
Di
salah satu sudaut kita melihat da tempat yang cukup teduh, kita kesana dengan
balapan lari. Dan yang menang adalah…. Mr. E, AQ kalah,,,, L.
(foto di sisi kanan pantai)
indah bukan pemandangannya…. Juga
terlihat karang yang ada dibawah air peh… jadi pengen mandi , tapi sanyang g’
boleh mandi di sini. Kita senang banget melihat keelokkan panati ini, dengan
anginya yang kencang, dan deburan ombak amat besar , aq mulai menghayutkan
perahu kertas aq 1 per 1, jumlahnya ada 10 kurang lebih, tapi sanyangya prahu
aq g’ mau berlayar mungkin terlalu besar deburan ombaaaknya. Prahuku berisi
masa lalu, dan keingingan yang akan aq capai dalam waktu dekat ini, ammmin
semoga tercapai, TANKS BUAT Mr, E,,, yg mau aq ajak libun jauh2 sampai ujung
selatan malang.
Setelah capek kita senang2 di situ, kita berjalan
menuju arah goa cinanya, tapi sayany, Mr. E g’ mau diajak naik, ketingginya
kira2 7 meter .akhirnya kita turun aja dri citu dan sejenak menikmmati deburan
omabk dengan batu karang yang kecil2…
Udah pokoknya narsisi aq muncul dech,, “ jow malu ya
boo akan kecentilan aq” ujar aq dalam hati, he…he…
Lanjutkan perjalanan kea rah keri pantai,,, menuju
wisatawan local yang menikmati dinginnya air pantai. Jalan-jalan dengan hati2,
habis lumayan licin di karang itu.Tak disangka kakinya Mr. E terluka akibat
pecahan2 karang r benda2 disitu, g’ parah sih. Tapi katanya bikin sakit buat
jalan“ b000ooo hati2 low jalannya, gitukan jadinya kena kaki nya”
Air mulai surut,karang2 di bawah laut mulai
bermunculan. jam menunjukkan 15.30 WIB, kita memutuskan pulang sekitar jam
16.00 WIB. Sebelum pulang kami sempatkan foto lagi dan lagi. Mr. E aq ajak
terus jalan menolak “ pemandanggan’e monoton sampek konow” ujarnya. Mungkin dia
lelah jalan… ya udah kita akirnya memutuskan untuk siap2 pulang dan bersih2
diri. DIA mandi aq g’ he…he… habis tadi saat berangkat dia gi mandi sih ,,, “
mandi yang bersih ya b000ow”
(Foto terahkir
di P. goa cina)
16.10 WIB Kita keluar dari daerah P.Goa
cina. Kita melewati jalanan yang sama seperti tadi, tapi di tengah2 perjalannan
itu saat jalanannya turun hujan tiba2 turun deras baget. Lansung saja kita
pakai mantel, kita tetep melanjutkan perjlaan hingga montor kami berhenti di
SPBU, BENSIN Rp. 5000 ….daerah sumbermanjing. Hujan masih mengguyur kami hingga
arah kepanjen., kita berhenti sejenak untuk melepas mantel dan aq yang mengalih
pengemudi karena , aq kasihan sama Mr, E . COS terlihat capek…. Cukup jauh aq
mengemudi mintor metic aq itu hingga aZadn maggrib pun tiba.Dan kendali diambil
oleh Mr. E kembali, udara semakin dingin angina pun semakin kencang saja.Aq
mulai kedinginan dan aq peluk erat tubuh kebooo. Harapan kita , cepat samapi
selamat sampai kota Kediri tercinta.
Tak disangka saat jam menunjukkan waktu
19.30 wib yang harusnya hamper sampai kota Kediri , kita salah ambil jalur.
Jalur yang kita ambil jalur yang jauh dari jangkauuan pak SOpir.
Karena perut sudah kosong banget, dan jalannan pun masih tak tampak terangnya lampu2 kotaKediri. Ternyata kita nyasar di daerah KANDAT Kediri, meski masih Kediri tapi itu Kediri kabupaten, dan untuk menuju kota jarak yang kami tempuh kira2 25 KM. “WWWWWhAAAT !!!”
SUDAH CAPEK, PUNGGUNG DAH TEGAng banget akibat
perjalanan jauh seharian ini. Kok di tambah kita nyasar, nyasar dan nyasar
lagi. “asu, janthok” ujar kami berdua. Aq ambil lagi kendalinya… sampai kota
Kediri. Dan alangkah senagnya kita melihat depan itu Daerah RS. Babtis dan
artinya kita sampai juga kota KEDIRI. HAH….
Tak buang2 waktu , karena perut kita amat
kosong kita , lansung makan di darah RADIO ws ( mungkin) tempat biasanya kita
cari mie bakso. Tanpa basa-basi aq langsung pesan dan dengan lahap aq makan mie
bakso mlam itu.Mr.E terheran2 saat pertama kalinya aq makan habis duluan
darinya. Ha…ha…ha…” 5f ya booo aq duluan coz kelaperan banget cih” (Mrs. D)
Pukul 21.00 wib kita samapi dirumah. Dan lansung
atur posisi buat berbaring , menghilangkan sejenak ketegangan punggung kita.Samapai
kita tertawa lepas, karena g’ percaya akhirnya bisa leyeh2. Cerita bersambung
dulunya?????????,,,,,,J_ J_ J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar